Sabtu, 20 Juli 2013

UAV Heron dan Wulung Siap Amankan Perbatasan


19 Juli 2013

Heron UAV, mempunyai maximal take-off weight 1.150 kg (photo : dlr)

Pesawat Tanpa Awak Siap Amankan Perbatasan

[SUNGAI RAYA] Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kolonel Penerbang Ir. Novyan Samyoga mengatakan, dalam waktu dekat, sebanyak 12 unit pesawat tanpa awak akan dioperasikan untuk melakukan pengawasan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

"Dalam melakukan pengawasan di wilayah perbatasan udara Indonesia-Malaysia, Pangkalan Udara Supadio Pontianak akan mengoperasikan pesawat tanpa awak. Pesawat tanpa awak itu nantinya akan mengawasi seluruh wilayah perbatasan," kata Novyan di Sungai Raya, Jumat (19/7).

Dia mengatakan, rencananya pesawat tanpa awak tersebut akan awal tahun depan. Menurutnya jika menggunakan tenaga manusia untuk mengawasi perbatasan dibutuhkan ribuan orang, bahkan jika menggunakan pesawat biasa memiliki keterbatasan dari sisi bahan bakar, sehingga pengawasan di wilayah perbatasan tidak dapat maksimal.

"Jika menggunakan pesawat tanpa awak bisa mutar-mutar, ambil foto dan video, baru pesawat kembali ke Lanud Supadio," tuturnya.

 UAV Wulung mempunyai maximal take-off weight 120 kg (photo : Kompas)

Novyan menjelaskan, Lanud Supadio dilengkapi pesawat tanpa awak lantaran Kalbar berada di wilayah perbatasan. Pesawat tanpa awak yang digunakan ada dua jenis yaitu, jenis Wulung buatan lokal dan Heron buatan luar negeri.

"Sengaja kami gabung karena pesawat tanpa awak buatan Indonesia baru di buat, sedangkan yang luar negeri sudah maju. Dengan digabungnya, nanti produksinya bisa meniru luar negeri sehingga ke depan pesawat lokal kita makin bagus," katanya.

Dia menuturkan pesawat tanpa awak jenis Wulung sebanyak nantinya akan ada sebanyak delapan unit sedangkan jenis Heron yang buatan luar negeri sebanyak empat unit. 

Nantinya pesawat berangkat dari Lanud Supadio dan setelah mengambil gambar ke setiap kawasan perbatasan maka pesawat akan kembali ke Lanud Supadio Lagi.

"Semua pesawat itu kumpul di Lanud Supadio Pontianak dan dikontrol dari Lanud Supadio oleh pilot handal TNI AU. Pesawat setelah mengawasi akan kembali lagi ke Lanud Supadio Pontianak," kata Novyan.

(Antara)

DND to Acquire P20M Rescue Boats


20 Juli 2013


DND to acquire two rescue boat (photo : PhilStar)

MANILA, Philippines - The Department of Defense (DND) is currently in the market for two 40-foot rescue boat to boost maritime operations, a release said Friday.

The agency set aside P20 million from its Quick Response Fund of P232 million for the new acquisition.

Winning bidders should deliver the boats within 180 calendar days upon opening of the letter of credit, DND said.

The purchase of rescue boats is among the department's recent investments including eight attack helicopters for P3.4 billion and 12 fighter jets for the Philippine Air Force.

DND also opened the bidding for two Strategic Sealift Vessels last June.

(PhilStar)